TANYALAH HATI NURANIMU

Rasulullah SAW bersabda; "Tanyakan pada hatimu sendiri! Kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menimbulkan keraguan dalam jiwa dan rasa gundah dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya." [HR Imam Ahmad bin Hanbal]

Kamis, 21 Juli 2016

Rukun Iman


Rukun Iman 
Rukun Iman (bahasa Arab: أركان الإيمان, translit. arkān al-īmān‎) yaitu pilar-pilar keimanan dalam Islam yang harus dimiliki seorang muslim. Jumlahnya ada enam. Enam rukun iman ini didasarkan dari ayat-ayat Al-Qur'an dan Hadits yang terdapat dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab.
 
Pengertian istilah Iman 
Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan). Sedangkan secara istilah syar’i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan berkurang dengan maksiat". Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal juga bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan segenap ulama selainnya.

Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan, dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.

“Agar bertambah keimanan mereka di atas keimanan mereka yang sudah ada.”
— QS. Al Fath [48] : 4

Imam Syafi’i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia bisa bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab meninggalkan amal.” Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa bertambah dan berkurang.”

Murid Al Imam Syafi’i yang bernama Ar-Rabi’ berkata: “Aku mendengar Al-Imam Asy-Syafi’i berkata: “Iman adalah ucapan dan amalan, bertambah dan berkurang.” 

Pada riwayat yang lain terdapat tambahan: “Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.” Kemudian beliau membaca ayat: 

وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا 
“Dan agar bertambah keimanan orang-orang yang beriman.” (Al-Muddatstsir: 31) [Lihat Fathul Bari, 1/62-63] 

Makna bertambah dan berkurangnya iman seperti yang ditanyakan oleh putra Imam Ahmad yaitu Shalih rahimahullahu. Shalih rahimahullahu berkata: “Aku bertanya kepada ayahku, apa itu makna bertambah dan berkurangnya iman?”. Beliau menjawab: “Bertambahnya iman adalah dengan adanya amalan, berkurangnya adalah dengan meninggalkan amalan, seperti meninggalkan shalat, zakat, dan haji.” 

Rukun Iman 
Rukun Iman ada 6 (enam), yaitu: 

1. Iman kepada Allah
  • Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal: 
  • Mengimani adanya Allah. 
  • Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah. 
  • Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala. 
  • Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan menyerupakanNya.
2. Iman kepada para malaikat Allah: 
  • Mengimani adanya malaikat sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, beserta amalan dan tugas yang diberikan Allah kepada para malaikat. 
  • Jumlah malaikat tidak ada seorangpun yang tahu dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya 
  • Malaikat diciptakan oleh Allah SWT dari cahaya 
  • Orang islam wajib mengimani 10 malaikat yaitu: 
    1. Malaikat Jibril 
    2. Malaikat Mikail 
    3. Malaikat Rakib 
    4. Malaikat Atid 
    5. Malaikat Mungkar 
    6. Malaikat Nakir 
    7. Malaikat Izrail 
    8. Malaikat Israfil 
    9. Malaikat Malik 
    10. Malaikat Ridwan 
3. Iman kepada kitab-kitab Allah: 
  • Mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah Kalam (ucapan) yang merupakan sifat Allah. 
  • Mengimami bahwa kitab suci yang diturunkan oleh Allah SWT ada 4 (empat) yaitu: 
    1. Kitab Suci Taurat
    2. Kitab Suci Zabur
    3. Kitab Suci Injil
    4. Kitab Suci Al-Qur'an
  • Muslim wajib mengimani bahwa Al-Qur'an merupakan penggenapan kitab-kitab suci terdahulu. 
4. Iman kepada para rasul Allah: Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta’ala pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan rasul adalah kebatilan yang nyata. Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta’ala. Juga wajib mengakui setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya dan yang tidak kita ketahui namanya.

5. Iman kepada hari akhir: Mengimani tanda-tanda hari kiamat. Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau Neraka

6. Iman kepada qada dan qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk: Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu atas izin dari Allah. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka demikian pula perbuatan mereka melalui kehendak Ilahi.

Dasar hukum 
Di antaradasar hukum yang disebut di dalam Al-Qur'an, 

“Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman): “Kami beriman kepada Allah dan kitab yang diturunkan kepada kami, dan kitab yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya, dan kitab yang diberikan kepada Musa dan Isa serta kitab yang diberikan kepada nabi-nabi dari Rabb mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya.” — QS. Al-Baqarah: 136 

“...dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya.” — QS. Al-Anbiya`: 19-20 

Hadits Jibril, tentang seseorang yang bertanya kepada nabi. 

“Beritahukan kepadaku tentang Iman”. Nabi menjawab, ”Iman adalah, engkau beriman kepada Allah; malaikatNya; kitab-kitabNya; para rasulNya; hari Akhir, dan beriman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk,” ia berkata, “Engkau benar.” ...Kemudian lelaki tersebut segera pergi. Aku pun terdiam, sehingga nabi bertanya kepadaku: “Wahai, Umar! Tahukah engkau, siapa yang bertanya tadi?” Aku menjawab, ”Allah dan rasulNya lebih mengetahui,” Dia bersabda, ”Dia adalah Jibril yang mengajarkan kalian tentang agama kalian.” — HR Muslim, no. 8 

Cabang-cabang keimanan 
Disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah, 

“Iman itu ada 70 atau 60-an cabang. Yang paling tinggi adalah perkataan ‘la ilaha illallah’, yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalanan, dan sifat malu (juga) merupakan bagian dari iman.” — HR. Bukhari no. 9 dan Muslim no. 35. 

Perkataan ‘Syahadat’ menunjukkan bahwa iman harus dengan ucapan di lisan. Menyingkirkan duri dari jalan menunjukkan bahwa iman harus dengan amalan anggota badan. Sedangkan sifat malu menunjukkan bahwa iman harus dengan keyakinan dalam hati, karena sifat malu itu di hati. Inilah dalil yang menunjukkan bahwa iman yang benar hanyalah jika terdapat tiga komponen di dalamnya yaitu: 
(1) keyakinan dalam hati, 
(2) ucapan di lisan, dan 
(3) amalan dengan anggota badan. Maka tanpa adanya amalan, meskipun ada keyakinan dan ucapan, tidaklah disebut beriman. 

Rukun Iman menurut Syi'ah berbeda dengan Sunni. Prinsip-prinsip keimanan Syiah terdiri dari: 
  • At-Tauhid (Keesaan) 
  • Al-Adhalah (Keadilan) 
  • An-Nubuwah (Kenabian) 
  • Al-Imamah (Keimaman, kepemimpinan pasca Nabi Muhammad) 
  • Al-Ma'ad 
  • Iman Kepada Allah Subhanahu Wata'ala
    Iman kepada Allah ta’ala meliputi empat perkara: I. Beriman kepada wujud Allah ta’ala: Wujud Allah ta’ala telah dijelaskan dan ditetapkan oleh fitrah, aqal, syar’i dan panca indera. 1. Adapun penetapan fitrah terhadap wujud Allah: maka sesungguhnya setiap makhluq telah diciptakan dalam keadaan (fitrahnya) beriman kepada Penciptanya...
  • Iman Kepada Para Malaikat Allah
    Iman kepada Malaikat merupakan salah satu landasan agama Islam. AllahTa`ala berfirman, “Rasul telah beriman kepada al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian juga orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya….” (QS. Al-Baqarah: 285) Rasulullah ketika...
  • Iman Kepada Kitab Kitab Suci Allah
    Iman terhadap kitab suci merupakan salah satu landasan agama Islam. Allah Ta`alaberfirman, “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan. Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman dengan Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi….” (QS. Al-Baqarah:...
  • Iman Kepada Para Nabi Dan Rasul Allah
    IMAN KEPADA RASUL ALLAH merupakan rukun iman ke-4 yang wajib dipercayai dan diyakini kebenarannya oleh seluruh umat Islam. Artinya, setiap umat Islam diwajibkan untuk percaya, meyakini, bahkan mengenali eksistensi mereka melalui riwayat kehidupan para nabi dan rasul Allah sebagaimana dikisahkan dalam Al-Quran dan Hadits. Menurut salahsatu...
  • Iman Kepada Hari Kiamat
    Iman kepada hari akhir hukumnya wajib dan kedudukannya dalam agama merupakan salah satu di antara rukun iman yang enam. Banyak sekali Allah Ta’ala menggandengkan antara iman kepada Allah dan iman kepada hari akhir, karena barangsiapa yang tidak beriman kepada hari akhir, tidak mungkin akan beriman kepada Allah. Orang yang tidak beriman dengan...
  • Iman Kepada Qada Dan Qadar
    Takdir (Arab: قدر, qodar) adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi karena pilihan makhluk itu sendiri, yang akan dipertanyakan dan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di Mahsyar kelak.Takdir dalam agama Islam Umat Islam memahami takdir sebagai bagian dari tanda kekuasaan Tuhan yang harus diimani...

  • Keimanan

    • 15 PENGUAT IMAN
      Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Segala puji bagi Allah Yang membaguskan susunan ciptaan-Nya, Yang menciptakan langit dan bumi, mengatur rezeki dan makanan, Yang menurunkan Kitabullah Al-Qur'anul Kariim, Yang menghidupkan dan mematikan, serta Yang memberi pahala atas perbuatan-perbuatan baik.shalawat dan salam bagi junjungan kita,...
    • SHALAT DAN KEKUATAN IMAN
      Dalam sebuah riwayat, amirul mukminin Umar bin Khattab RA berkata; "Tatkala sepuluh ayat pertama dari surah Al-Mukminun turun, Rasulullah saw. mengangkat kedua tangannya ke langit seraya berdoa, 'Ya Allah, tambahilah kami dan jangan kurangi kami, muliakan kami dan jangan hinakan kami, berilah kami dan jangan halangi kami, utamakan kami dan...
    • BUAH KEIMANAN
      Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah, Bila cahaya iman telah meresap dalam sanubari niscaya akan mendatangkan keunikan-keunikan dalam aqidah, amal dan akhlak. Maka barang siapa yang dikaruniai iman, sungguh ia telah dikaruniai kebaikan yang sangat banyak dan tiada ternilai. Iman akan...
    • CATATAN PENTING TENTANG IMAN
      Segala puji hanyalah milik Allah semata. Setiap kita selalu memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya, dan memohon ampunan-Nya. Siapapun yang mendapatkan hidayah dari Allah, niscaya tidak ada yang mampu membuatnya tersesat. Sebaliknya, siapapun yang disesatkan Allah, tak akan ada makhluk yang mampu memberi petunjuk kepadanya. HAKIKAT IMAN Kita...
    • MEMURNIKAN IMAN
      Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam yang setia dan menegakkan ajaran-risalah beliau...
    • ANGGOTA TUBUH PUN WAJIB BERIMAN
      Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam yang setia dan menegakkan ajaran-risalah beliau...
    • CARA MENCINTAI ALLAH DAN RASUL-NYA
      Segala puji hanya milik Allah Azza wa Jalla, Tuhan seru sekalian alam. Shalawat dan salam semoga dilimpahkan-Nya kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam beserta ahlul bait-nya, para shahabat Salaffus Shalih, para tabi'in, tabi'ut tabi'in serta seluruh umat Islam yang setia dan menegakkan ajaran-risalah beliau...
    • Pengertian Islam dan Iman.
      Segala puja dan puji hanyalah milik Allah Azza wa Jalla Semata. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam beserta ahlul baitnya, para shahabatnya, Khulafaur Rasidin, para Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in serta para pengikut setia Beliau SAW hingga akhir...
    • RUKUN IMAN
      Segala puja dan puji hanyalah milik Allah Azza wa Jalla Semata. Shalawat dan salam semoga snantiasa tercurah kepada junjungan kita, baginda Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam beserta ahlul baitnya, para shahabatnya, Khulafaur Rasidin, para Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in serta para pengikut setia Beliau SAW hingga akhir zaman. RUKUN...
    • PILAR-PILAR KEIMANAN
      Para pembaca rahimakumullah, Imam 'ALI a.s.pernah ditanya tentang IMAN, beliau menjawab: "Iman mempunyai Empat Pilar", yaitu: Sabar  Yakin,  Keadilan dan  Jihad.  SABAR mempunyai empat cabang, yaitu:  Rindu (syauq),  Takut (syafaq),  Zuhud, dan  Antisipasi (taraqqub).  Maka...

Related Posts

  • Napak Tilas Ibadah Haji Wada Rasulullah SAWIbadah Haji merupakan madrasah imaniyyah yang agung. Darinya, setiap kali musim haji datang, kaum Muslimin dari seluruh pelosok belahan bumi yang beruntung menjawab panggilan-Nya, semuanya akan memperoleh ibroh {pelajaran-pelajaran - hikmah} yang … Read More
  • KHULAFAUR RASYIDIN Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita diatas agama yang lurus, agama yang Haq dan yang di ridhoi-Nya. “Inad-diina indal laahil islam”. Segenap puji dan syukur diperuntukkan hanya bagi Allah ‘Azza wa alla,Shalawat dan salam semoga senantiasa t… Read More
  • Syafaat Syafaat berasal dari kata asy-sayafa’ (ganda) yang merupakan lawan kata dari al-witru (tunggal), yaitu menjadikan sesuatu yang tunggal menjadi ganda, seperti membagi satu menjadi dua, tiga menjadi empat, dan sebagainya. Ini pengertian secara ba… Read More
  • Sejarah Al-Quran Al-Qur'an, Qur'an, atau Quran (bahasa Arab: القرآن, translit. al-Qurʾān, 'bacaan'‎; /kɔːrˈɑːn/kor-ahn), adalah sebuah kitab suci utama dalam agama Islam, yang umat Muslim percaya bahwa kitab ini diturunkan oleh Tuhan, (bahasa Arab: الله‎, yakni Al… Read More
  • NABI MUHAMMAD JUGA MANUSIAHalaman ini merupakan bagian khusus dari cuplikan buku NABI MUHAMMAD JUGA MANUSIA karya Khalid Muhammad Khalid yang melampirkan daftar 21 judul tulisan terpisah yang kami muat di blog ini.Jika pada masing-masing tulisan tsb kami hanya melampirkan tau… Read More

0 KOMENTAR:

Tulis Komentar