Dari ‘Aisyah ra, Rasulullah bersabda; “Barangsiapa mengada-adakan (perkara baru) dalam urusan (agama) kami ini, maka hal itu tertolak.” Dalam riwayat yang lain Rasulullah- bersabda;
“Barangsiapa mengerjakan suatu amalan tanpa ada dasar dari urusan (agama) kami, maka ia tertolak.”
Hukum Bid’ah
MUKADIMAH
Bilamana seorang Muslim ingin amalannya diterima oleh Allah Ta'ala, maka hendaknya dia melakukannya sesuai dengan yang diperintahkan-Nya dan Rasul-Nya dan tidak mengada-adakan sesuatu ibadahpun dengan mengatasnamakan Allah dan Rasul-Nya padahal tidak ada landasannya. Sebab, amalan seperti ini pasti tertolak karena termasuk...
Sunnah dan Bid'ah - 1
BAGIAN - IPENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah, kami melantunkan puja-puji, meminta pertolongan dan memohon ampunan kepada-Nya. Kami berlindung kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala dari kejahatan diri kami dan keburukan amal perbuatan kami. Siapa yang diberikan petunjuk oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala maka tidak ada yang dapat menyesatkannya,...
Sunnah dan Bid'ah - 2
MAKNA BID'AH MENURUT IMAM ASY-SYATHIBI[7]
Kemudian, apakah makna bid'ah? Dan, apa pengertian bid'ah yang dinilai oleh Nabi Shallallahu alaihi wassalam. sebagai kesesatan dalam agama? Bid'ah, seperti yang didefinisikan oleh Imam asy Syathibi', adalah "cara beragama yang dibuat-buat, yang meniru syariat, yang dimaksudkan...
Sunnah dan Bid'ah - 3
BAGIAN - IIIKREASI DAN PENEMUAN BARU SEHARUSNYA HANYA DALAM URUSAN DUNIAWI
Bid'ah, seperti kami katakan sebelumnya, adalah
"tindakan mengada-ada dalam beragama". Karena, Islam menghendaki para
pemeluknya untuk menjalankan agama sesuai batas ketentuan yang telah diberikan
dan tidak mengada-ada. Untuk kemudian, mencurahkan...
Sunnah dan Bid'ah - 4
BAGIAN - IVMENIRU JALAN SYARIAT Kembali kepada definisi bid'ah yang diberikan oleh
asy-Syathibi. Kalimat "meniru syariat", artinya hal itu meniru jalan
syariat, padahal pada kenyataannya tidak seperti itu. Ada banyak hal yang
diciptakan oleh manusia yang tidak mempunyai sandaran dan dasar dalam syariat,
hanya saja ia mempunyai sisi...
Sunnah dan Bid'ah - 5
BAGAN - VMENGAPA ISLAM BERSIKAP KERAS DALAM MASALAH BID'AH? Mengapa Islam bersikap keras dalam masalah bid'ah,
menilainya sebagai kesesatan, dan pelakunya diancam akan dimasukkan ke neraka,
serta Nabi Shallallahu alaihi wassalam. memberikan peringatan yang amat keras
dalam masalah ini? Berikut ini adalah alasan-alasannya.
1....
Sunnah dan Bid'ah - 6
BAGIAN - VBID'AH DALAM AGAMA
MEMATIKAN SUNNAH
Ada ungkapan yang diriwayatkan dari kalangan salaf,
secara mauquf dan marfu', "Setiap kali suatu kaum menghidupkan bid'ah maka
saat itu pula mereka mematikan sunnah dengan kadar yang setara." Ini
adalah suatu keniscayaan (kepastian), sesuai dengan hukum alam dan hukum
sosial. Ada orang...
Sunnah dan Bid'ah - 7
BAGIAN - VIBID'AH DALAM AGAMA
MEMECAH BELAH DAN MENGHANCURKAN PERSATUAN UMAT
Yang keenam adalah berpegang teguh pada Sunnah akan menyatukan umat
sehingga membuat mereka menjadi satu barisan yang kokoh di bawah bimbingan
kebenaran yang telah diajarkan oleh Nabi Shallallahu alaihi wassalam.. Karena,
Sunnah hanya satu, sedangkan...
Sunnah dan Bid'ah - 8
BAGIAN - VIIIBEBERAPA PENYIMPANGAN YANG
DILAKUKAN OLEH PENULIS ARTIKEL
Pada bagian ini, saya akan mengungkapkan sebagian
substansi yang ditulis oleh penulis artikel itu yang diterbitkan oleh majalah
"ad-Doha".
Dalam artikel itu, ia menolak banyak hadits Nabi Shallallahu alaihi wassalam.
hingga hadits yang diriwayatkan oleh...
Larangan Melakukan Bid‘ah
Kewajiban
Mengikuti Syari’at dan Larangan Melakukan Bid‘ah
Dari ‘Aisyah ra, Rasulullah
bersabda; “Barangsiapa mengada-adakan (perkara baru) dalam urusan (agama)
kami ini, maka hal itu tertolak.”
Dalam riwayat yang lain Rasulullah- bersabda; “Barangsiapa
mengerjakan suatu amalan tanpa ada dasar dari urusan (agama) kami, maka...
0 KOMENTAR:
Tulis Komentar