Para pembaca rahimakumullah,
Topik kita kali ini akan menyajikan TATA CARA pelaksanaan HAJI TAMATU yang terkandung di dalam pelaksanaan ibadah haji yang merupakan salah satu dari 5 Rukun Islam yang dapat kita petik manfaatnya, baik itu bagi saudara-saudara kita yang telah diberi-Nya rezeki dan kemudahan sehingga mampu melaksanakannya dengan khusu’ dan penuh sukacita, maupun bagi yang masih harus menunggu panggilan-Nya dengan sepenuh harap dan keyakinan, insya Allah pasti akan di ijabah-Nya.
Kita memohon kepada Allah agar menjadikan kita semua pencari kebenaran, penerima kebenaran, dan penyeru kebenaran. Amiin.
Keutamaan Haji dan ‘Umrah: Dari Abu Hurairah r.a. katanya, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “ Masa dari satu ‘umrah ke ‘umrah berikutnya adalah masa penghapusan dosa. Dan ganjaran haji yang mabrur tiada lain hanya syurga.” (Shahih Muslim No.1287 KBC)
Keutamaan Hari ‘Arafah: Dari ummu ‘Aisyah r.a., katanya, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda: “ Tidak ada suatu hari dimana Allah Ta’ala paling banyak membebaskan hamba-Nya dari neraka selain Hari ‘Arafah.” [Shahih Muslim No.1286 KBC\
Ibadah Haji merupakan madrasah imaniyyah yang agung. Darinya, setiap kali musim haji datang, kaum Muslimin dari seluruh pelosok belahan bumi yang beruntung menjawab panggilan-Nya, semuanya akan memperoleh ibroh {pelajaran-pelajaran / hikmah} yang agung, faedah-faedah yang sangat berharga serta bermanfaat bagi dirinya, sesuai dengan taufiq & hidayah Allah SWT. Adapun ibroh/pelajaran yang bisa kita petik dalam ritual yang di contohkan oleh baginda Rasulullah SAW.
HAJI TAMATU
Yaitu memakai ihram dari mikat dengan niat umrah pada musim haji, setelah tahallul, memakai ihram lagi dengan niat haji pada hari Tarawiah (8 Zulhijah). Bagi yang melaksanakan haji tamattu diwajibkan
membayar dam; yaitu melaksanakan umrah pada bulan-bulan haram, kemudian melaksanakan haji di tahun yang sama. Dalam hal ini, seorang muslim yang hendak melaksanakan haji tamattu` hendaknya berniat- tamattu` sejak ia melangkahkan kaki meninggalkan negerinya, dengan berniat umrah saja seterusnya berihram dan mengucapkan:
لبيك اللهم بعمرة متمتعا بها إلى الحجاللهم إِني أريد العمرة فيسرها لى، وتقبلها مني، نويت العمرة وأحرمت بها لله تعالى
"Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah dengan umrah dan haji secara tamattu`, Ya Allah! Aku hendak melaksanakan umrah, berilah kemudahan bagiku dan terimalah umrahku, Aku berniat ihram untuk umrah karena Allah Taala."
Sesampainya di Mekah, melaksanakan tawaf tujuh putaran dan Sai antara Safa dan Marwa tujuh putaran juga, lantas tahallul dari ihram dengan mencukur atau menggunting rambut. Selanjutnya tetap dalam kondisi tidak ihram sampai hari Tarawiyah yaitu tanggal 8 Zulhijah. Pada saat itu, dia mulai berihram haji dari tempat tinggalnya dan mengucapkan:
لبيك حجا اللهم إِني أريد الحج فيسره لى، وتقبله مني، نويت الحج وأحرمت به لله تعالى
"Aku penuhi panggilanmu untuk haji, Ya Allah ! Aku hendak melaksanakan haji, berilah kemudahan bagiku dan terimalah hajiku. Aku berniat ihram untuk haji karena Allah Taala."
Kemudian bertalbiah dan dilanjutkan dengan doa:
لبيك اللهم لبيك، لبيك لا شريك لك لبيك، إن الحمد والنعمة لك والملك، لا شريك لك
"Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala puji, segala nikmat dan segala kekuasaan hanyalah untuk-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
اللهم إني أحرم لك شعري وبشري، وجسدي وجميع جوارحي، من الطيب والنساء، شيء حرمته على المحرم وأبتغي بذلك وجهك الكريم، يا رب العالمين
"Ya Allah! Demi Engkau aku haramkan rambutku, kulitku, tubuhku, dan seluruh anggota badanku dari wewangian dan wanita, sesuatu yang Engkau haramkan bagi orang yang sedang ihram. Aku melakukannya semata-mata hanya karena-Mu, Wahai Tuhan semesta alam."
Selanjutnya melaksanakan semua amalan yang harus dilaksanakan dalam haji ifrad. Untuk yang melaksanakan haji Tamattu` diwajibkan membayar dam karena ia telah bersenang-senang melaksanakan umrah pada bulan-bulan haram. Allah Taala berfirman yang artinya, " Siapa yang ingin mengerjakan umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (dia wajib menyembelih) kurban yang mudah didapat."
Tawaf umrah bagi yang berhaji tamattu` tidak perlu didahului dengan tawaf qudum. Setelah tahallul pertama (setelah melontar jumrah aqabah dan bercukur) langsung melaksanakan tawaf ifadah dan Sai antara Safa dan Marwa. Ini adalah pendapat sebagian besar ulama. Adapun menurut mazhab Hanafi, bagi orang yang berhaji tamattu` dan belum membawa binatang ternak, tidak dikenakan dam tetapi jika telah membawa binatang ternak maka hukumnya seperti haji qiran.
MUKAT WAKTU
Waktu haji, mulai dari awal bulan Syawal sampai sepuluh Zulhijah.
BATAS TANAH HARAM
- Tan'im: Terletak sekitar jalan menuju Madinah, kira-kira enam Km. dari Mekah.
- Wadi Nakhlah: Terletak di Timur Laut ke arah Irak, sekitar 14 Km. dari Mekah.
- Ji`ranah: Terletak di arah Timur sekitar 16 Km. dari Mekah.
- Adhah: Terletak sekitar jalan menuju Yaman, kira-kira 12 Km. dari Mekah.
- Hudaibiah: Terletak di arah Barat, jalan menuju Jeddah. Sekarang dinamakan dengan Syamaisi sekitar 15 Km. dari Mekah.
A`lam adalah batu-batu (Tugu) pahatan setinggi satu meter yang terletak di tepi-tepi jalan tersebut.
MIKAT LOKASI
Mikat-mikat lokasi yang ada dalam nash (teks)
Zul Hulaifah,
Untuk penduduk Madinah, Juhfah, untuk penduduk Syam, Qarnulmanazil, untuk penduduk Najd, Yalamlam, untuk penduduk Yaman. Beliau bersabda, " Inilah mikat-mikat untuk mereka dan untuk orang lain yang datang melewatinya dengan maksud ingin melaksanakan ibadah haji dan umrah. " Barangsiapa yang tidak sampai batas-batas tersebut, maka ia berihram dari rumahnya sendiri. Demikian pula penduduk Mekah, mereka niat ihram dari Mekah. Hal ini sudah merupakan kesepakatan para ilmuan.
Juhfah
adalah mikat penduduk Mesir, Syam dan siapa saja yang datang melewatinya.
Zul Hulaifah: Zul Hulaifah adalah mikat penduduk Madinah, sebuah sumber air minum Bani Jasyum yang sekarang dinamakan dengan Abar (Bir) Ali. Inilah mikat yang paling jauh, sekitar 450 Km. dari Mekah. Unta menempuh jarak ini dalam waktu sembilan hari perjalanan dengan kecepatan 50 Km sehari atau empat Km. per-jam. Jarak ini dinamakan "satu marhalah".
Qarnul Manazil
Adalah gunung Musyrif di Arafah. Gunung ini dikatakan Qarnul Manazil, mikat penduduk Taif dan siapa saja yang datang melewatinya.
Zatu Irq
Dinamakan Zatu Irq karena di sana terdapat gunung Irq yang mengelilingi lembah bernama lembah Aqiq. Lembah ini adalah lokasi perkampungan yang terletak dua marhalah (900 Km) dari Mekah. Mikat ini tidak termasuk mikat yang disebut dalam hadis Rasulullah saw, tetapi sudah disepakati oleh para ulama.
Yalamlam
Yaitu nama satu gunung dari pegunungan Tuhamah yang terletak sekitar dua marhalah dari Mekah. Inilah mikat penduduk Yaman.
SA'I
اللهم يا مقلب القلوب ثبت قلبي على دينك, اللهم إني أسألك موجبات رحمتك, وعزائم مغفرتك, والسلامة من كل إثم, والفوز بالجنة, والنجاة من النار, اللهم إني أسألك الهدى والتقى والعفاف والغنى, اللهم أعني على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك. اللهم إني أسألك من الخير كله ما علمت منه وما لم أعلم, وأسألك الجنة وما قرب إليها من قول أو عمل, وأعوذ بك من النار وما قرب إليها من قول أو عمل
"Ya Allah Yang Maha membolak-balikkan hati manusia! Tetapkanlah hatiku pada agama-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu perbuatan-perbuatan baik yang dapat mendatangkan rahamt-Mu, dan perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan ampunan-Mu, dan keselamatan dari segala dosa, dan kemenangan mendapatkan surga, dan bebas dari api neraka. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu hidayah, ketakwaan, lindungan dan kekayaan. Ya Allah, bantulah aku untuk mengingat-Mu, mensyukuri (nikamt)-Mu dan memperbaiki ibadah kepada-Mu. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu segala kebaikan --yang aku ketahui ataupun yang tidak aku ketahui--. Aku memohon kepada-Mu surga dan apa yang dapat mendekatkan aku kepadanya lewat perkataan atau perbuatan. Aku berlindung kepada-Mu dari api neraka dan apa yang dapat mendekatkan aku kepadanya lewat perkataan atau perbuatan. "
SAFA
Disunahkan menaiki bukit Safa dan membaca firman Allah Taala,
إن الصفا والمروة من شعائر الله فمن حج البيت أو اعتمر فلا جناح عليه أن يطوف بهما ومن تطوع خيرا فإن الله شاكر عليم
"Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-umrah, maka tidak salah kalau dia mengerjakan sai antara keduanya. Barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui."
Kemudian menghadap ke arah Ka'bah sambil mengucapkan,
الله أكبر الله أكبر, الله أكبر كبيرا، والحمد لله كثيرا وسبحان الله العظيم وبحمده بكرة وأصيلا، لا إله إلا الله وحده، أنجر وعده، ونصر عبده، وهزم الأحزاب وحده لا إله إلا الله حقا حقا، لا إله إلا الله تعبدا ورقا، لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah benar-benar Maha Besar. Segala puji yang banyak hanya untuk Allah. Dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung, dan dengan memujinya pada waktu pagi dan sore hari. Tidak ada tuhan selain Allah semata, yang telah memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan golongan-golongan dengan sendiri. Sungguh-sunguh tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada tuhan selain Allah Yang patut bagi kami untuk menyembah dan menghambakan diri kepada-Nya. Tidak ada tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali hanya kepada-Nya dengan mengikhlaskan segala ketaatan kepada-Nya."
MARWAH
Disunahkan menaiki bukit Safa dan membaca firman Allah Taala,
إن الصفا والمروة من شعائر الله فمن حج البيت أو اعتمر فلا جناح عليه أن يطوف بهما ومن تطوع خيرا فإن الله شاكر عليم
"Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari syiar Allah. Maka barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah atau ber-umrah, maka tidak salah kalau dia mengerjakan sai antara keduanya. Dan barangsiapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui."
Kemudian menghadap ke arah Ka'bah sambil mengucapkan,
الله أكبر الله أكبر, الله أكبر كبيرا، والحمد لله كثيرا وسبحان الله العظيم وبحمده بكرة وأصيلا، لا إله إلا الله وحده، أنجر وعده، ونصر عبده، وهزم الأحزاب وحده لا إله إلا الله حقا حقا، لا إله إلا الله تعبدا ورقا، لا إله إلا الله ولا نعبد إلا إياه مخلصين له الدين
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah benar-benar Maha Besar. Segala puji yang banyak hanya untuk Allah. Dan Maha Suci Allah Yang Maha Agung, dan dengan memujinya pada waktu pagi dan sore hari. Tidak ada tuhan selain Allah semata, yang telah memenuhi janji-Nya, menolong hamba-Nya dan mengalahkan golongan-golongan dengan sendiri. Sungguh-sunguh tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada tuhan selain Allah Yang patut bagi kami untuk menyembah dan menghambakan diri kepada-Nya. Tidak ada tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah kecuali hanya kepada-Nya dengan mengikhlaskan segala ketaatan kepada-Nya."
BERMALAM DI MINA
Dalil
Jabir ra. meriwayatkan hadis tentang haji Rasulullah saw., dia berkata, "Rasulullah saw. berangkat ke Mina dengan berkendaraan, beliau salat Zuhur, Asar, Magrib dan Subuh."
WUKUF DI ARAFAH
Keterangan
Memperbanyak membaca doa pada hari Arafah:
لاإله إِلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد وهو على كل شييء قدير
"Tiada tuhan kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah Yang memiliki kerajaan (langit dan bumi) dan segala puji hanyalah untuk-Nya dan Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu."
Kemudian membaca ayat berikut:
شهد الله أنه لا إِله إلا هو والملائكة وأولو العلم قائما بالقسط لا إِله إِلا هو العزيز الحكيم
"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tidak ada Tuhan (Yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. "
Kemudian membaca doa berikut:
اللهم لك الحمد كالذي نقول، اللهم لك صلاتي ونسكي ومحياي ومماتي، وإليك مآبي، ولك تراثي، اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر، ووسوسة الصدر وشتات الأمر، اللهم إني أعوذ بك من شر ما يجيء به الريح، ومن شر ما يلج في الليل، وشر ما يلج في النهار، وشر بوائق الدهر
"Ya Allah! Segala puji hanyalah untuk Engkau seperti yang kami ucapkan dan lebih baik dari yang kami ucapkan. Ya Allah! Salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk-Mu dan kepada-Mulah segala apa yang aku tinggalkan. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan was-was hati juga segala perkara. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dibawa angin dan dari kejahatan yang menyelelinap di malam hari dan kejahatan yang menyeliap di siang hari juga dari segala kejahatan kehancuran alam. "
Diteruskan dengan doa berikut:
اللهم إنك تسمع كلامي وترى مكاني، وتعلم سري وعلانيتي، لا يخفى عليك شيئ من أمري، أنا البائس الفقير، المستغيث المستجير، الوجل المشفق المقر المعترف بذنبه، أسألك مسألة المسكين، وأبتهل إليك إبتهال المذنب الذليل، وأدعوك دعاء الخائف الضرير، من خضعت لك رقبته، وفاضت لك عبرته، وذل جسده، ورغم أنفه لك
"Ya Allah! Sesungguhnya Engkau mendengar ucapanku dan melihat tempatku, Engkau mengetahui rahasiaku dan zhahirku. Tidak ada sesuatu urusanku yang tersembunyi dari Engkau, aku hamba yang fakir, peminta pertolongan, mrnginginkan ketenangan, mengakui dosa, aku minta kepada-Mu sebagai orang miskin, aku mengadu kepada-Mu sebagai orang yang hina, aku berdoa kepada-Mu sebagai orang yang takut, tunduk dihadapan-Mu, menyungkurkan tubuh dan wajah di hadapan-Mu."
Seterusnya membaca:
لا إِله إِلا الله وحده لا شريك له، له الملك وله الحمد بيده الخير وهو على كل شيئ قدير، اللهم أجعل في قلبي نورا، وفي صدري نورا، وفي سمعي نورا، وفي بصري نورا، اللهم اشرح لي صدري، ويسر لي أمري، وأعوذ بك من وسواس الصدر وشتات الأمر، وفتنة القبر. اللهم إني أعوذ بك من شر ما يلج في الليل، وشر ما في يلج في النهار، وشر ما تهب به الرياح، ومن شر بوائق الدهر
"Tiada Tuhan kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya, Dialah Raja dan segala puji hanyalah untuk-Nya, segala kebaikan ada pada sisi-Nya dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah! Jadikanlah di hatiku cahaya, di dadaku cahaya, di pendengaranku cahaya dan di penglihatanku cahaya. Ya Allah! Lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah urusanku. Aku berlindung kepada-Mu dari segala waswas dadaku, dan kekacauan urusan dan dari fitnah kubur. Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang menyelusup pada malam hari, dari kejahatan yang muncul siang hari, dari kejahatan yang dibawa oleh angin dan dari kejahatan bencana-bencana dunia. "
BERTOLAK KE MUZDALIFAH
Keterangan
Allah berfirman:
فإذا أفضتم من عرفات فاذكروا الله عند المشعر الحرام واذكروه كما هداكم، وإن كنتم من قبله لمن الضالين
"Apabila kamu telah bertolak dari Arafah, berzikirlah kepada Allah di Masyarilharam. Berzikirlah dengan menyebut Allah sebagaimana yang Dia tunjukkan kepadamu. Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar termasuk orang-orang yang sesat."
Disunahkan memperbanyak talbiah di setiap tempat, ini termasuk sunah muakkad, memperbanyak membaca Alquran, memperbanyak berdoa. Disunahkan berdoa:
لا إِله إِلا الله، والله أكبر
"Tidak ada tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar ..."
Dilanjutkan dengan;
إليك اللهم أرغب، وإياك أرجون، فتقبل نسكي ووفقني وارزقني فيه من الخير أكثر ما أطلب، ولا تخيبني إنك أنت الجواد الكريم اللهم إني أسألك أن ترزقني في هذا المكان جوامع الخير كله, وأن تصلح لي شأني كله وأن تصرف عني الشر كله، فإنه لا يفعل ذلك غيرك ولا يجود به إلاأنت
"Ya Allah! Kepada Engkau-lah aku menginginkan dan kepada Engkau-lah aku memohon, maka terimalah ibadahku ini dan berilah aku kebaikan lebih dari yang aku minta dan janganlah sia-siakan aku sesungguhnya Engkau Maha Baik lagi Maha Mulia. Ya Allah! Sungguh aku mohon Engkau memberikan aku di tempat ini kumpulan kebaikan, Engkau perbaiki semua urusanku dan Engkau jauhkan dariku segala kejahatan. Sesungguhnya tidak ada yang dapat berbuat semua ini selain Engkau dan tidak ada yang membaguskan kecuali Engkau."
Kemudian melontar batu kerikil sebanyak tujuh kali.
MELONTAR JUMRAH AQABAH
Keterangan
Bertalbiah sampai tiba di jumrah Aqabah. Setelah berhenti talbiah, posisikanlah Kakbah di sebelah kiri Anda dan Mina di sebelah kanan, setelah itu, menghadaplah ke Jumrah dan lontarkanlah kerikil yang telah anda siapkan satu persatu sambil bertakbir setiap lontaran.
MENYEMBELIH QURBAN
Keterangan
Disunahkan ketika menyembelih hewan sembelihan haji atau hewan kurban membaca:
بسم الله والله أكبر، اللهم صل على محمد وعلى آله وسلم اللهم منك وإليك، تقبل مني
"Dengan nama Allah, Allah Yang Maha Besar. Ya Allah! Limpahkanlah kesejahteraan dan salam kepada Muhammad saw. dan keluarganya. Ya Allah! (Semua ini) Dari Kamu dan untuk Kamu, terimalah sembelihanku. "
BERCUKUR
(Bagi Pria)
Keterangan
Mencukur atau memotong rambut, disunahkan bagi lelaki ketika memotong rambut, memegang rambut bagian depan kemudian bertakbir, tiga kali dan berdoa:
الحمد لله على ما هدانا, والحمد لله على ما أنعم به علينا, اللهـم هـذه ناصيتي فتقبل مني, واغفر لي ذنوبي, اللهم اغفر لي وللمحلقين والمقصرين يا واسع المغفرة آمين
"Segala puji bagi Allah atas hidayah-Nya kepada kami, segala puji atas segala nikmat yang diberikan kepada kami. Ya Allah! ini (potongan) rambutku, terimalah (ibadah)ku, ampunilah segala dosaku. Ya Allah! Ampunilah aku, orang-orang yang mencukur kepala dan orang-orang yang (hanya) memendekkan. Ya (Allah), Tuhan Yang Maha Luas pengampunan-Nya."
Setelah selesai memotong rambut, bertakbir dan berdoa:
الحمد لله الذي قضى عنا نسكنا, اللهم زدنا إيمانا ويقينا وتوفيقا وعونا, واغفر لنا ولآبائنا وأمهاتنا والمسلمين أجمعين
"Segala puji bagi Allah yang telah menyempurnakan ibadah kami. Ya Allah! Tambahlah keimanan, keyakinan, taufiq dan pertolongan kepada kami, ampunilah kami, bapak-bapak kami, ibu-ibu kami dan semua kaum muslimin. "
FIQH HAJI
HUKUM BERCUKUR BAGI LAKI-LAKI
1. Bercukur rambut
HANAFI: Wajib
MALIKI: Wajib
SYAFI'I: Rukun
HANBALI: Wajib
2. Bercukur rambut Di Tanah Haram
HANAFI: Wajib
MALIKI: Wajib
SYAFI'I: Wajib
HANAFI: Wajib
3. Menyembelih kurban dan bercukur sebelum mata hari tergelincir pada Hari Raya Kurban
HANAFI: Sunah
MALIKI: Sunah
SYAFI'I: Sunah
HANBALI: Sunah
4. Bercukur pada hari-hari Nahar
HANAFI: Wajib
MALIKI: Wajib
SYAFI'I: Sunah
HANBALI: Sunah
LARANGAN
1. Tidak Bercukur rambut
HANAFI: Denda Seekor kambing
MALIKI: Denda seekor kambing
SYAFI'I: Harus Mengulang
HANBALI: Denda seekor kambing
2. Tidak mencukur rambut di Tanah Haram
HANAFI: Denda Seekor kambing
MALIKI: Denda seekor kambing
SYAFI'I: Denda seekor kambing
HANBALI: Denda seekor kambing
3. Menunda-munda mencukur rambut sampai berakhir hari-hari kurban
HANAFI: Denda Seekor kambing
MALIKI: Denda seekor kambing
SYAFI'I: Tidak apa-apa
HANBALI: Tidak apa-apa
BERCUKUR (Bagi Pria)
Waktunya
Dari awal hari Nahr, 10 Zulhijah sampai akhir hari Nahr, 12 Zulhijah (menurut ulama Syafi`iah dan Hanabilah kapan saja dilakukan akan diterima).
Akhirul kata, demikianlah kajian kita tentang “Haji Tamatu” yang dapat kami sajikan secara singkat pada topik kita kali ini. Semoga dapat meningkatkan amal ibadah kita dan menambah pengetahuan bagi kita semua. Insya’ Allah, kami akan selalu berupaya melengkapi kajian kita dengan artikel-artikel yang baik dan sesuai dengan tuntunan As-Sunnah agar dapat kita petik bermanfaat manfaatnya.
Allahul Musta’an.
“Ya Allah, berilah kami rezeki untuk dapat memenuhi panggilan-Mu, dan berjumpa dengan-Mu di Bait-Mu. Lezatkan kami dengan dekat kepada-Mu dan memperoleh nikmat karunia memandang wajah-Mu di akhirat kelak. Ya, Allah Rabbul Idzati, Jadikan kami termasuk orang yang ridha kepada-Mu dari selain-Mu. Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari bersandar kepada asbab dan berdiri bersama nafsu, keinginan, dan adat kebiasaan, dan kami berlindung kepada-Mu dari segala keburukan dalam setiap keadaan. Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka."
Alhamdulillah, segala puja dan puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Robbul ‘Alamin. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassallam beserta keluarga, istri, para shahabatnya serta pengikut mereka dalam kebajikan hingga datangnya hari pembalasan nanti.
إِنّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِي ماً
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, ber-Shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah Salam penghormatan kepadanya.” (QS Al-Ahzab [33]:5)
[Dipetik dari Website Al-Islam | Kementerian Haji Saudia Arabia]
0 KOMENTAR:
Tulis Komentar