TANYALAH HATI NURANIMU

Rasulullah SAW bersabda; "Tanyakan pada hatimu sendiri! Kebaikan adalah apa yang jiwa dan hati tenang karenanya, sedangkan dosa adalah sesuatu yang menimbulkan keraguan dalam jiwa dan rasa gundah dalam dada, meskipun orang-orang memberi fatwa kepadamu dan mereka membenarkannya." [HR Imam Ahmad bin Hanbal]

Sabtu, 12 Juni 2010

JENIS MUSLIM MENURUT SHALATNYA



Berikut adalah jenis-jenis Muslim berdasarkan perilaku ibadah shalatnya masing-masing.

1. Orang yang selalu Menjaga Shalatnya. 

Yaitu dengan menunaikannya secara baik dan benar serta berjama’ah di masjid. Ia segera memenuhi panggilan shalat ketika mendengar adzan, selalu berusaha berada di shaf terdepan di belakang imam. Di sela-sela menunggu imam, ia gunakan waktu untuk berdzikir, membaca Al-Qur’an hingga didirikan shalat. Orang yang melakukan ini akan mendapatkan pahala yang besar dan terbebas dari dua hal, yaitu dari api neraka dan dari nifaq, sebagaimana tersebut dalam hadits riwayat Imam at-Tirmidzi dari Anasz.

2. Melakukan Shalat dengan Berjama’ah namun Sering atau selalu Terlambat. 

Ia selalu ketinggalan takbiratul ihram, satu atau dua raka’at dan bahkan sering datang pada waktu tahiyat akhir. Bagi para salaf ketinggalan takbiratul ihram bukanlah masalah kecil, sehingga mereka sangat perhatian agar tidak ketinggalan di dalamnya. 

3. Orang Melakukan Shalat Secara Berjama’ah karena Takut Orang Tua. 

Mereka melakukan shalat dengan berjama’ah karena mencari ridha orang tuanya, sehingga tatkala orang tuanya tidak ada di rumah atau sedang bepergian, maka ia tidak lagi mau berjama’ah, lebih-lebih dalam shalat Shubuh.

4. Orang yang Tidak Pernah Shalat Berjama’ah di Masjid. 

Ia mendatangi masjid hanya sekali dua kali saja atau ketika Hari Jum’at saja, mereka berdalil dengan pendapat sebagian orang yang mengatakan, bahwa shalat berjama’ah itu bukan sesuatu yang wajib. Padahal Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam tidak memberikan rukhshah kepada seorang yang buta untuk shalat di rumah, maka selayaknya seorang muslim mendahulukan ucapan Nabinya. 

5. Orang Melakukan Shalat Secara Asal-asalan. 

Yaitu tidak menyempurnakan rukuk, sujud serta rukun-rukun dan kewajiban yang lain. Dalam shalatnya ia tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali, bahkan mungkin hanya sekedar ikut-ikutan shalat dan gerak saja. 

6. Orang yang Melakukan Shalat sesuai Syarat dan Rukunnya, namun Ia Tidak Menghayati dan Mengerti. 

Ia melakukan shalat dengan raga-nya secara baik, akan tetapi pikirannya mengembara dalam urusan dunia, hatinya pun tidak tertuju pada apa yang sedang ia kerjakan saat itu.


[Sumber, “Ashnafunnas Fish Shalah” Muhammad bin Abdul Aziz Al-Musnid]

Related Posts

  • BEBERAPA PERKARA SHALAT SUNAH Berikut ini adalah beberapa catatan yang sebaiknya diketahui oleh umat Muslim seputar pelaksanaan beberapa ibadah shalat Sunnat.  Shalat Sunnah Lebih Utama Dilakukan di Rumah. Terkecuali dalam shalat-shalat yang secara khusus telah… Read More
  • BUAH KEIMANAN Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah, Bila cahaya iman telah meresap dalam sanubari niscaya akan mendatangkan keunikan-keunikan dalam aqidah, amal dan akhlak. Maka barang siapa yang dikaruniai … Read More
  • BULUGHUL MARAM, KITAB SHALAT - 2 KITAB SHALAT[BAGIAN - II] Hadits ke-101 'Aisyah Radliyallaahu 'anhu berkata: Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam memerintahkan untuk membangun masjid di kampung-kampung dan hendaknya dibersihkan dan diharumkan. Riwayat Ahmad, Ab… Read More
  • KHUSYUK DALAM SHALAT Puji dan syukur bagi Allah semata, yang telah menjadikan Sholat’ “Seutama-utama peribadatan, kunci ibadah, tiang agama, penggenap dan penentu diterimanya amal-amal shalih, serta menjadi cahaya bagi pelakunya di Hari Kiamat kelak. Shalawat … Read More
  • SHALAT DAN KEKUATAN IMAN Dalam sebuah riwayat, amirul mukminin Umar bin Khattab RA berkata; "Tatkala sepuluh ayat pertama dari surah Al-Mukminun turun, Rasulullah saw. mengangkat kedua tangannya ke langit seraya berdoa, 'Ya Allah, tambahilah kami dan jangan kurangi kami… Read More

0 KOMENTAR:

Tulis Komentar